Selain Asal Makan dan Minum, Ini Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda
Trendnews.my.id - Salah satu penyebab kolesterol tinggi yaitu dengan kebiasaan makan dan minum yang tidak sehat atau mengonsumsi banyak lemak jahat.
Akibat pola makan tidak sehat, banyaknya kelompok usia muda terserang penyakit kolesterol. Penyebab kolesterol tinggi di usia muda sudah seharusnya perlu dihindari sejak dini.
Asal makan dan minum dapat meningkatnya kolestrol, hal itu sangat berisiko datangnya berbagai penyakit lainnya.
Dengan demikian, perlu dipahami sejak dini apa saja yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Untuk itu perlunya menjaga pola makan sehat.
Perli diingat, mencegah kolesterol sejak usia muda jauh lebih baik ketimbang mengobati atau menderita penyakit di kemudian hari.
Seperti halnya tidak membatasi lemak jenuh, yang banyak ditemukan di beberapa produk susu, cokelat, daging, makanan yang dipanggang, dan makanan yang digoreng dan diproses.
Komsumsi makanan berlemak ini dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat), sehingga dapat mninggkatnya kolestrol.
Agar terhindar dari tingginya kolesterol di usia muda yang berisiko meningkatkan risiko berbagai penyakit lainnya, perlu diketahui penyebab kolesterol tinggi di usia muda selain asal makan dan minum lainnya.
1. Kurangnya Aktivitas Fisik
Penyebab kolesterol tinggi kedua di usia muda berikutnya adalah malas bergerak atau beraktivitas. Hal ini tentu bisa memicu timbunan lemak dalam tubuh.
Menurut Medicalineplus, kurangnya aktivitas bergerak, salah satunya dengan terlalu banyak duduk dan sedikit berolahraga, ini dapat menurunkan kolesterol HDL (baik).
2. Merokok dan Alkohol
Penyebab kolesterol tinggi di usia muda yang terakhir dalam daftar ini adalah kebiasaan yang umum dilakukan anak muda saat ini, yakni merokok atau minum alkohol.
Di mana keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Jika kolesterol tidak segera diatasi mengakibatkan adanya plak atau tumpukan kolesterol dalam tubuh.
"Salah satu kesalahpahaman adalah bahwa orang dapat memiliki kolesterol yang tidak terkontrol dengan baik selama bertahun-tahun, dan kemudian memutuskan untuk mengambil tindakan. Plak mungkin sudah menumpuk," ungkap dr. Eugenia Gianos, Direktur Pencegahan Kardiovaskular Northwell Health di New York, seperti dikutip Healthline.
Untuk diketahui, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), memiliki kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Lemak ini juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu.
Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.