Baliho Puan Maharani (Sumber Foto: Suara.com |
Sebelumnya pernah terjadi aksi vandalisme terhadap baliho Puan Maharani di Blitar, Jawa Timur pada akhir Juli 2021 lalu sempat menggegerkan publik.
Namun kali ini Baliho Puan Maharani yang kembali jadi sasaran aksi vandalisme itu terdapat di Kota Batu, Jawa Timur.
Kiranya baliho berukuran 3 x 5 meter berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Batu itu dicoret pada bagian pojok kiri bawah.
Aksi tersebut vandalisme diduga itu dilakukan pada Senin (23/8/2021) dan baru diketahui Selasa (24/8/21) pagi tadi.
Menurut Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Batu untuk menurunkan baliho tersebut.
"Kami sekaligus ketua DPC PDIP Kota Batu didampingi BBHR (Badan Bantuan Hukum Rakyat) saya lapor ke Satpol PP untuk bisa diambil diturunkan. Dan kami abadikan foto dan video," ucap Punjul, melansir Trendnews.my.id dari Jabar.suara.com, Selasa (24/8/21)
Menurut dia, pihaknya mengecam aksi vandalisme menyasar baliho Puan Maharani itu.
"Apalagi ini gambarnya tokoh nasional Ketua DPR RI yang menyampaikan mensosialisasikan warga masyarakatnya. Sekali lagi ini hal yang tidak terpuji dan tidak terjadi," ucapnya.
DPC PDIP Kota Batu, lanjut dia, bersama BBHR Kota Batu bakal mengadukan vandalisme itu ke pihak kepolisian.
"BBHR juga akan laporan ke Polres Batu terkait premanisme vandalisme supaya bisa dipegang lah," sambungnya.
Sebelum mengadu, pihaknya akan mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV. Kemudian juga berkoordinasi dengan pengusaha di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa pengusaha di sini termasuk nanti dinas, ada gak rekaman CCTV seputar sini. Nanti kami adukan," katanya.
Setelah barang bukti dan kronologis kejadian sudah dikumpulkan, Punjul berharap polisi bisa segera mengusut kasus vandalisme itu.
|
Terpisah, Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus mengaku belum mendapat aduan dari BBHR Kota Batu.
"Belum ada aduan. Tapi kami akan terima dan layani siapapun yang akan mengadu," tutupnya. (Red)